Layanan Asuransi Jiwa di Desa Wisata Kutuh Bali - Ride Trip Travel

Thursday 4 April 2019

Layanan Asuransi Jiwa di Desa Wisata Kutuh Bali

Desa Wisata Kutuh Bali
Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Provinsi Bali berhasil membranding desanya menjadi desa wisata. Keberhasilan tersebut membuat Desa Kutuh menjadi sorotan dunia.

Wisata Pandai Pendawa adalah salah satu objek wisata adalan di Desa Kutuh. Objek wisata Pantai Pandawa, meskipun dikelola oleh pihak pemerintah desa, namun tak kalah dengan objek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun pemerintah daerah.

Objek Wisata Desa Kutuh mampu menyedot wisatawan dalam jumlah tinggi. Hal tersebut terbukti dari target pendapatan asli desa (PADes) yang mencapai miliaran rupiah.

Tak keliru jika objek wisata Pantai Pandawa di Desa Kutuh disetarakan dengan objek wisata kelas nasional. Selain karena kunjungan wisatawannya yang tinggi juga karena layanan kepada para pengunjungnya juga berkelas.

Badan Usaha Manunggal Desa (BUMDA) selaku pengelola objek wisata menyertakan jaminan keselamatan bagi para pengunjung berupa asuransi jiwa.  Layanan asuransi jiwa ini berupa subsidi yang disediakan oleh BUMDA bagi para pengunjung sebagai jaminan kecelakaan/keselamatan bagi pengunjung objek wisata Kutuh.

Layanan ini lahir dari gagasan agar BUMDA Kutuh memiliki unit usaha layanan kesehatan yang di dalamnya berupa produk asuransi. Menurut Made Wena selaku pemangku adat Desa Kutuh sekaligus Direktur BUMDA Kutuh, gagasan lahirnya produk asuransi ini diinspirasi dari banyaknya penawaran produk asuransi, baik perusahaan pemerintah maupun swasta, ke Pemerintah Desa Kutuh.

Penawaran-penawaran produk asuransi tersebut tak membuat kepala desa dan pemangku adat menerima dan menjadi peserta produk asuransi tersebut. Namun, berusaha mengadopsi sistem, cara, serta model bisnis dari produk asuransi yang ditawarkan tersebut untuk dijalankan sebagai unit usaha baru di BUMDA. Dengan kata lain, pengetahuan yang datang dari luar tersebut berhasil diserap, diramu, dan diadaptasi ke dalam kerangka kebijakan dan model bisnis di Desa Kutuh.

Keberhasilan BUMDA Kutuh dalam mengimplementasikan jaminan asuransi keselamatan jiwa ini layak dijadian acuan praktik baik bagi para pengelola desa wisata. Terlebih lagi bagi para pengelola wisata alam, agar wisatawan yang berkunjung merasa aman dan nyaman.

Melalui layanan asuransi keselamatan jiwa ini, resiko dampak kecelakaan dari layanan wisata dapat ditekan. Hal ini, menjadikan Desa Kutuh diapresiasi positif oleh publik. ***

Silakan berkomentar.